Tuesday 30 June 2009
E-Book Hack Google Earth
Siapa yang tidak kenal dengan Google Maps dan Google Earth dengan kedua aplikasi ini Kita dapat melihat sebuah kota dari ketengian ibarat melihat dari pesawat terbang atau malah sepeti Astronot dari ISS di ruang angkasa. Google Maps dan Google Earth membuka ckarawala bahwasannya dunai itu luas dan membuka pemahaman bahwa teknologi pengindraan jarak jauh sudah sangat muktahir sehingga kekayaan atau kegiatan proyek rahasia sebuah negara dapat dilihat dengan muda, oleh karena itu beberapa negara meminta Google untuk tidak menampilkan beberapa wilayah kepada umum dengan alasan keamanan dan lain-lain.
Untuk memahami bagaimana aplikasi Google Maps dan Google Earth dapat dijalankan, neeter dapat membaca dari E-book Hacking Google Maps dan Google Earth.
Walaupun E-book ini diberi judul dengan kata Hacking tapi didalamnya tidak dibahas menghack aplikasi Google Maps dan Google Earth tetapi dijelaskan bagaimana mengoptimalkan aplikasi Google Maps dan Google Earth agar sesuai dengan keinginan Kita.
E-Book Hacking Google Maps dan Google Earth dapat di download dari :
Download (Size : 6.66 MB, .Rar)
Selamat Membaca.
Untuk memahami bagaimana aplikasi Google Maps dan Google Earth dapat dijalankan, neeter dapat membaca dari E-book Hacking Google Maps dan Google Earth.
Walaupun E-book ini diberi judul dengan kata Hacking tapi didalamnya tidak dibahas menghack aplikasi Google Maps dan Google Earth tetapi dijelaskan bagaimana mengoptimalkan aplikasi Google Maps dan Google Earth agar sesuai dengan keinginan Kita.
E-Book Hacking Google Maps dan Google Earth dapat di download dari :
Download (Size : 6.66 MB, .Rar)
Selamat Membaca.
Tips mengatasi Media Player Classic yang error
Entah mengapa setelah windows di instal ulang dan menginstalakn Codec dari K-Lite Codec Pack yang playernya menggunakan Media Player Clasic malah muncul error :
Runtime Error
Program:c:\Program Files\Media Player Classes\mplayerc.exe
R6002
- foating point not loaded
Ketika akan membuka file video atau audio padahal sebelum di instal ulang Windows tidak bermasalah.
Segala cara dan informasi di cari untuk mengatsi error tersebut, diantaranya :
1. Instal .NET Framework 1.1 dan .NET Framework 2.0;
2. Menginstal ulang aplikasi K-Lite Codec Pack;
3. Membersihkan registry dan defrag hardisk;
4. Mengunistal seluruh applet Java (Java JRE & JDK) di komputer;
5. Sampai Instal ulang lagi Windowsnya.
Pokoknya cara seperti di infokan di website ini :
www.ahmadzakaria.net
www.allpctips.co.cc
Tetapi tetap Media Player Clasic dari K-Lite Codec Pack tetap error walaupun sekarang errornya tidak langsung tapi setelah beberapa lama Media Player Clasic tidak dapat dijalankan lagi alias timbul windows error lagi.
Lalu solusinya :
1. Bila menginstalkan K-Lite Codec Pack atau dari codec yang lain bagian file Media Player Clasic harus ditimpah dengan Media Player Clasic versi 6.4.8.2 jangan menggunakan versi diatasnya seperti yang digunakan codec untuk Media Player Clasic yang menggunakan versi 6.4.9.1 . Untuk Media Player Clasic dapat di download versi lamanya dari : www.free-codecs .
2. Menggunakan codec yang lain. Untuk cara ini ada 3 codec yang cukup lengkap mendukung berbagai format video dan audio, diantaranya :
A. ACE Mega CoDecS Pack
Aplikasi Codec ini tetap menggunakan player Media Player Clasic versi 6.4.8.2 dan player BSplayer sebagai alternatif. Media Player Clasic yang digunakan sampai saat ini Saya coba tidak ada masalah.
ACE Mega CoDecS Pack 6.03 dapat didownload dari :
Softpedia (Size : 49.2 MB)
B. VLC (VideoLAN Client)
Aplikasi Codec ini menggunakan player tersendiri, mendukung berbagai format audio dan video. Kelebihan VLC (VideoLAN Client) adalah tidak perlu di instalkan cukup di eksrak dalam komputer dan siap dijalankan sehingga dapat dikatakan portable.
VLC (VideoLAN Client) 1.0.0 rc4 dapat didownload dari :
free-codecs.com (Size : ~26.6 MB)
C.KMPlayer
Aplikasi Codec dari Korea ini juga menggunakan player tersendiri, mendukung berbagai format audio dan video. Kelebihanya playernya adalah mendukung tampilan yang lebar dalam menampilkan file video juga tampilan warna tombolnya bisa berubah bila kita membuka file audio-video yang lain.
KMPlayer 2.9.4.1435 dapat didownload dari :
Softpedia (Size : 11.9 MB)
Beberapa codec lain yang patut dicoba untuk menggantikan Media Player Clasic adalah MPlayer for Windows (Full Package) 2009-06-12 Build 58 yang dapat di download dari sofpedia dengan ukuran 10.6 MB.
Itulah beberapa cara mengatasi error di Media Player Clasic.
Semoga Membantu.
Runtime Error
Program:c:\Program Files\Media Player Classes\mplayerc.exe
R6002
- foating point not loaded
Ketika akan membuka file video atau audio padahal sebelum di instal ulang Windows tidak bermasalah.
Segala cara dan informasi di cari untuk mengatsi error tersebut, diantaranya :
1. Instal .NET Framework 1.1 dan .NET Framework 2.0;
2. Menginstal ulang aplikasi K-Lite Codec Pack;
3. Membersihkan registry dan defrag hardisk;
4. Mengunistal seluruh applet Java (Java JRE & JDK) di komputer;
5. Sampai Instal ulang lagi Windowsnya.
Pokoknya cara seperti di infokan di website ini :
www.ahmadzakaria.net
www.allpctips.co.cc
Tetapi tetap Media Player Clasic dari K-Lite Codec Pack tetap error walaupun sekarang errornya tidak langsung tapi setelah beberapa lama Media Player Clasic tidak dapat dijalankan lagi alias timbul windows error lagi.
Lalu solusinya :
1. Bila menginstalkan K-Lite Codec Pack atau dari codec yang lain bagian file Media Player Clasic harus ditimpah dengan Media Player Clasic versi 6.4.8.2 jangan menggunakan versi diatasnya seperti yang digunakan codec untuk Media Player Clasic yang menggunakan versi 6.4.9.1 . Untuk Media Player Clasic dapat di download versi lamanya dari : www.free-codecs .
2. Menggunakan codec yang lain. Untuk cara ini ada 3 codec yang cukup lengkap mendukung berbagai format video dan audio, diantaranya :
A. ACE Mega CoDecS Pack
Aplikasi Codec ini tetap menggunakan player Media Player Clasic versi 6.4.8.2 dan player BSplayer sebagai alternatif. Media Player Clasic yang digunakan sampai saat ini Saya coba tidak ada masalah.
ACE Mega CoDecS Pack 6.03 dapat didownload dari :Softpedia (Size : 49.2 MB)
B. VLC (VideoLAN Client)
Aplikasi Codec ini menggunakan player tersendiri, mendukung berbagai format audio dan video. Kelebihan VLC (VideoLAN Client) adalah tidak perlu di instalkan cukup di eksrak dalam komputer dan siap dijalankan sehingga dapat dikatakan portable.
VLC (VideoLAN Client) 1.0.0 rc4 dapat didownload dari :free-codecs.com (Size : ~26.6 MB)
C.KMPlayer
Aplikasi Codec dari Korea ini juga menggunakan player tersendiri, mendukung berbagai format audio dan video. Kelebihanya playernya adalah mendukung tampilan yang lebar dalam menampilkan file video juga tampilan warna tombolnya bisa berubah bila kita membuka file audio-video yang lain.
KMPlayer 2.9.4.1435 dapat didownload dari :
Softpedia (Size : 11.9 MB)
Beberapa codec lain yang patut dicoba untuk menggantikan Media Player Clasic adalah MPlayer for Windows (Full Package) 2009-06-12 Build 58 yang dapat di download dari sofpedia dengan ukuran 10.6 MB.
Itulah beberapa cara mengatasi error di Media Player Clasic.
Semoga Membantu.
Labels: software, tips dan trik, Tutorial
- 5206999578427694570
#
Bayu D
22 May 2013 at 05:32
Tips Seputar Autorun
Teknologi memang seperti dua mata pedang satu sisi sangat bermanfaat satu sisi bisa merugikan. Ini juga yang terjadi dengan Autorun di OS Windows di buat dengan tujuan baik yaitu untuk menjalankan seperti file-file musik atau membuka file dokument dengan mudah dari media seperti CDROM atau Flashdisk tetapi kemudin Autorun menjadi jalan yang mudah untuk meninfeksi komputer dari CDROM atau terutama dari Flashdisk yang sudah terinstal virus.
Ibarat banyak jalan menuju roma, cara mencegah Autorun pun terbilang cukup banyak dari yang cukup simple sampai yang agak rumit, tapi kita bahas beberapa saja.
Di sisi komputer :
1. Dengan software, untuk mengatasi Autorun ada beberapa software yang fungsinya memblok dari Autorun saat sehingga virus dari flashdisk tidak akan masuk kedalam komputer secara otomatis, beberapa software tersebut adalah :
A. Ninja pendisk!
Untuk program ninja pendisk!, Download dari sini.
B. USB Firewall
Untuk program Pasang USB Firewall, Download dari sini.
Kedua program diatas (Ninja pendisk! dan USB Firewall) berjalan di backgroud dan bila ada flashdisk yang di hubungkan dengan komputer akan secara otomastis memprotek komputer.
Ninja pendisk! akan membuat folder autorun di flasdiks dengan read-only sehingga bila ada virus yang ingin meninfeksi flashdisk atau sebaliknya akan terblok sedangkan USB Firewall akan mendeteksi semua autorun yang berjalan di flashdisk dan memberi peringatan dan blok autorun tersebut.
2. Non-aktifkan Autorun dari Registry
Cara menon-aktifkan Autorun dari Registry adalah cara terakhir dan simple juga cara paling majur untuk memblok jalannya Autorun. Berikut langkah-langkahnya :
A. Buka Registry Editor, caranya klik "Start Menu", pilih "Run" lalu ketik "regedit" lalu klik "OK";
B. Cari Lokasi :
KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
C. Buat key baru dengan cara Klik kanan di kolom sebelah kanan, pilih "New" lalu pilih "DWORD Value", beri nama : NoDriveAutoRun
D. Double klik "NoDriveAutoRun" untuk mengisi nilai (data). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai : 67108863
E. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama (NoDriveAutoRun) di
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
F. Restart Komputer
Maka fungsi Autorun dikomputer akan tidak berjalan bila kita menghubungkan komputer dengan flashdisk. Cara ini dapat di lakukan di Windows XP dan Vista.
Cara menghabat Autorun dengan Ninja pendisk! dan Registry sudah pernah dibahas di artikel "Cara menonaktifkan Autorun di komputer" .
Di sisi Flashdisk :
1. Pasang Antivirus khusus Flashdisk
Cara ini menggunakan Mx One Antivirus yang dapat disimpan dalam flashdisk sehingga melindungi flashdisk dari penyebaran virus dari komputer. Mx One Antivirus dapat dinstalkan di komputer maupun di flashdisk tetapi bila di install di flashdisk menjadi kurang banyak bermanfaat, terutama ketika fasilitas autorun dikomputer dimatikan tetapi setidaknya Mx One Antivirus dapat mencegah penularan virus.
Mx One Antivirus adalah antivirus gratis dengan ukuran kurang dari 1 MB dan databsenya dapat di update baik secara online maupun offline.
Mx One Antivirus dapat di download dari :
Download ( Size 1 MB).
Download Update ( Size ~270KB).
2. Membuat Folder Autorun.inf
Cara ini dengan Folder Autorun.inf di flashdisk, tentu Folder Autorun.inf bukan sembarang folder karena Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus. Untuk membuat Folder Autorun.inf tersebut dapat menggunakan program Super Autorun.
Cara kerja Super Autorun adalah membuat Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus baik di komputer maupun di flashdisk tetapi untuk flashdisk agar Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus maka flashdisk yang akan dibuat harus berformat NTFS.
Program Super Autorun dapat di download dari :
Download Super Autorun (Size : 24 KB, Zip file)
3. Panda USB Vaccine
Cara kerjanya sama seperti Super Autorun, tetapi dengan Panda USB Vaccine flashdisk tidak perlu berformat NTFS.
Panda USB Vaccine akan membuat File Autorun.inf yang juga tidak bisa di edit, rename, hapus atau di modifikasi. Sehingga virus tidak akan bisa menyebar melalui file autorun.inf
Panda USB Vaccine hanya berjalan di OS Windows 2000 SP4, Windows XP SP1 sampaiSP3 dan Windows Vista SP0 sampai SP1. Panda USB Vaccine tidak perlu di install,cukup dijalankan saja dari komputer dan hanya berukuran sekitar 392 KB.
Panda USB Vaccine dapat di download dari :
Panda USB Vaccine website
Mirror dari download.com
4. Mengaktifkan fitur write-protected di flashdisk
Mengaktifkan fitur write-protected di flashdisk adalah cara terakhir dan simple juga cara paling majur untuk memblok jalannya Autorun. Sayangnya fitur write-protected di flashdisk tidak didukung semua produk flashdiks dipasaran hanya beberapa merk flashdiks yang mendukung fitur ini itu pun hanya terbatas flashdiks tipe tertentu dengan harga yang lumayan mahal dari pada flashdiks tanpa fitur ini.
Itulah beberapa cara menghambat Autorun agar tidak berjalan dan menginfeksi komputer atau sebaliknya menginfeksi flashdisk
SEMOGA MEMBANTU.
Beberapa informasi disadur dan disarikan dari :
http://ebsoft.web.id
Ibarat banyak jalan menuju roma, cara mencegah Autorun pun terbilang cukup banyak dari yang cukup simple sampai yang agak rumit, tapi kita bahas beberapa saja.
Di sisi komputer :
1. Dengan software, untuk mengatasi Autorun ada beberapa software yang fungsinya memblok dari Autorun saat sehingga virus dari flashdisk tidak akan masuk kedalam komputer secara otomatis, beberapa software tersebut adalah :
A. Ninja pendisk!
Untuk program ninja pendisk!, Download dari sini.
B. USB Firewall
Untuk program Pasang USB Firewall, Download dari sini.
Kedua program diatas (Ninja pendisk! dan USB Firewall) berjalan di backgroud dan bila ada flashdisk yang di hubungkan dengan komputer akan secara otomastis memprotek komputer.
Ninja pendisk! akan membuat folder autorun di flasdiks dengan read-only sehingga bila ada virus yang ingin meninfeksi flashdisk atau sebaliknya akan terblok sedangkan USB Firewall akan mendeteksi semua autorun yang berjalan di flashdisk dan memberi peringatan dan blok autorun tersebut.
2. Non-aktifkan Autorun dari Registry
Cara menon-aktifkan Autorun dari Registry adalah cara terakhir dan simple juga cara paling majur untuk memblok jalannya Autorun. Berikut langkah-langkahnya :
A. Buka Registry Editor, caranya klik "Start Menu", pilih "Run" lalu ketik "regedit" lalu klik "OK";
B. Cari Lokasi :
KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
C. Buat key baru dengan cara Klik kanan di kolom sebelah kanan, pilih "New" lalu pilih "DWORD Value", beri nama : NoDriveAutoRun
D. Double klik "NoDriveAutoRun" untuk mengisi nilai (data). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai : 67108863
E. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama (NoDriveAutoRun) di
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
F. Restart Komputer
Maka fungsi Autorun dikomputer akan tidak berjalan bila kita menghubungkan komputer dengan flashdisk. Cara ini dapat di lakukan di Windows XP dan Vista.
Cara menghabat Autorun dengan Ninja pendisk! dan Registry sudah pernah dibahas di artikel "Cara menonaktifkan Autorun di komputer" .
Di sisi Flashdisk :
1. Pasang Antivirus khusus Flashdisk
Cara ini menggunakan Mx One Antivirus yang dapat disimpan dalam flashdisk sehingga melindungi flashdisk dari penyebaran virus dari komputer. Mx One Antivirus dapat dinstalkan di komputer maupun di flashdisk tetapi bila di install di flashdisk menjadi kurang banyak bermanfaat, terutama ketika fasilitas autorun dikomputer dimatikan tetapi setidaknya Mx One Antivirus dapat mencegah penularan virus.
Mx One Antivirus adalah antivirus gratis dengan ukuran kurang dari 1 MB dan databsenya dapat di update baik secara online maupun offline.
Mx One Antivirus dapat di download dari :
Download ( Size 1 MB).
Download Update ( Size ~270KB).
2. Membuat Folder Autorun.inf
Cara ini dengan Folder Autorun.inf di flashdisk, tentu Folder Autorun.inf bukan sembarang folder karena Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus. Untuk membuat Folder Autorun.inf tersebut dapat menggunakan program Super Autorun.
Cara kerja Super Autorun adalah membuat Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus baik di komputer maupun di flashdisk tetapi untuk flashdisk agar Folder Autorun.inf yang dibuat tidak dapat dihapus dan dirubah oleh virus maka flashdisk yang akan dibuat harus berformat NTFS.
Program Super Autorun dapat di download dari :
Download Super Autorun (Size : 24 KB, Zip file)
3. Panda USB Vaccine
Cara kerjanya sama seperti Super Autorun, tetapi dengan Panda USB Vaccine flashdisk tidak perlu berformat NTFS.
Panda USB Vaccine akan membuat File Autorun.inf yang juga tidak bisa di edit, rename, hapus atau di modifikasi. Sehingga virus tidak akan bisa menyebar melalui file autorun.inf
Panda USB Vaccine hanya berjalan di OS Windows 2000 SP4, Windows XP SP1 sampaiSP3 dan Windows Vista SP0 sampai SP1. Panda USB Vaccine tidak perlu di install,cukup dijalankan saja dari komputer dan hanya berukuran sekitar 392 KB.
Panda USB Vaccine dapat di download dari :
Panda USB Vaccine website
Mirror dari download.com
4. Mengaktifkan fitur write-protected di flashdisk
Mengaktifkan fitur write-protected di flashdisk adalah cara terakhir dan simple juga cara paling majur untuk memblok jalannya Autorun. Sayangnya fitur write-protected di flashdisk tidak didukung semua produk flashdiks dipasaran hanya beberapa merk flashdiks yang mendukung fitur ini itu pun hanya terbatas flashdiks tipe tertentu dengan harga yang lumayan mahal dari pada flashdiks tanpa fitur ini.
Itulah beberapa cara menghambat Autorun agar tidak berjalan dan menginfeksi komputer atau sebaliknya menginfeksi flashdisk
SEMOGA MEMBANTU.
Beberapa informasi disadur dan disarikan dari :
http://ebsoft.web.id
Labels: autorun, software, tips dan trik, Tutorial
Post a Comment