Ya, akibat keberhasilan Uni Soviet (Blok Timur) ini, membuat Amerika (Blok Barat) menjadi ketakutan sehingga terkenal dengan sebutan “Krisis Sputnik”. Amerika merespon kejadian “Krisis Sputnik” ini dengan mendirikan suatu agen khusus dengan nama Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) tahun 1958 dibawah Department of Defense (DoD) yang bertujuan menjaga teknologi Amerika lebih maju dari musuh dengan cara mengembangkan teknologi yang baru militer.


Salah satu karya kerja Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)tepatnya dimulai dibagian Information Processing Technology Office (IPTO) yang diketuai oleh J. C. R. Licklider, yang membidangi program penelitian Semi Automatic Ground Environment (SAGE) yang pertama kali berhasil menghubungkan jaringan system radar diseluruh Amerika. Kemudian Licklider pun tertarik dengan teknologi informasi menggunakan komputer untuk menghubungkan jaringan antar komputer dan menunjuk Lawrence Roberts untuk mengepalai proyek pengimplementasian jaringan tersebut, Lawrence Roberts kemudian menggunakan dasar teknologi “packet switching” yang dibuat oleh Paul Baran tahun 1962(Paul Baran bekerja pada RAND Corporator salah satu agen pemerintah dibawah U.S. Air Force yang meneliti pengelolaan “Command and Control” pada misil dan bomber, setelah serangan nuklir dan menghasilkan tulisan berjudul “Packet Switched Network”).

Bulan Agustus 1962, tulisan pertama mengenai konsep Internet lahir dari tangan J. C. R. Licklider dan Weiden Clay. Bulan Oktober 1967, Lawrence Roberts membuat tulisan desain ARPANET berjudul “Multiple Computer Network and Intercomputer Communication” dan pada bulan Agustus 1968 Lawrence Roberts membuat proposal untuk melucurkan jaringan ARPANET dan akhirnya setelah perjalanan cukup lama bulan September 1969,”Node” pertama dari jaringan ARPANET di Instal di UCLA Network Measurement Center, “Node” tersebut mulai aktif pada bulan Oktober 1969 dan dikenal dengan nama ARPANET yang merupakan cikal bakal jaringan Internet sekarang. ARPANET kemudian berkembang tidak hanya menghubungkan jaringan antar kampus dan jaringan pemerintah di Amerika Serikat saja, tetapi kemudian jaringanya merambah ke Inggris (melalui pelantara satelit) menggunakan jaringan “packet switched” international berdasarkan International Packet Switched Service (IPSS), pada tahun 1978. Tahun 1981 jaringan ARPANET tumbuh di Eropa dan Amerika Serikat dan meliputi Kanada, Hong Kong dan Australia.


Teknologi ARPANET berkembang dan tidak hanya mendukung pertukaran data dan perintah tetapi terus berkembang kearah yang komplek seperi pada bulan Maret 1972 lahir program dasar pertama E-mail SNGMSG dan READMAIL oleh Ray Tomlinson.
Pada 1 Januari 1983 jaringan berbasis TCP/IP mulai aktif menghubungkan jaringan backbone yang dikenal dengan NSFNet. NSFNet berkembang dengan masuknya jaringan Usenet, BITNET, Compuserve dan JANET. Hingga akhirnya tahun 1991 jaringan NSFNet dikomersialkan dan menjadi jaringan yang cukup terkenal. Untuk membedakan jaringan yang ada di Amerika Serikat maka penggunaan dari istilah "Internet" digunakan untuk menguraikan suatu jaringan TCP/IP global yang ada sekarang.


Jadi ada hubungan yang cukup kuat antara kejadian peluncuran satelit Sputnik 1 bukan hanya menjadi babak pembuka dimulainnya penjelajahan angkasa tetapi juga menjadi momen dan sebab lahirnya ARPANET yang menjadi cikal bakal Internet (Interconeneted Network), entah bila hal ini terjadi bukan diera 60-an mungkin ARPANET baru akan ada di era 80-an dan baru berkembang di era abad 21 ini dan kemunginan tidak akan semaju sekarang atau mungkin Internet tidak pernah ada.

SEMOGA MEMBANTU :).
Sumber gambar dari Wikipedia.org