Friday, 31 August 2012
Tentang Javascript dan JQuery
Pernah dengar Jquery dan Javascript (ingat bukan JAVA), bagi netter atau orang yang bergelut dengan programming basis web sudah biasa dengar, tapi bagi pemula banyak yang bingung apa itu JQuery...script jenis apa lagi ini..
OK, untuk pemula yang belum kenal sama sekali JQuery pasti dibuat bingung dengan script yang satu ini padahal bisa pernah sedikit belajar atau mencicipi Javascript tentu akan tahu sebenarnya JQuery adalah Javascript juga tepatnya Javascript Library. Bagi netter yang pernah belajar Javascript pasti dibuat puyeng ketika menerapkan Javascript dalam file html, agar berkerja penyisipan kode Javascript harus tepat bila tidak yang muncul error atau tampilan web tidak sesuai dengan keinginan, belum lagi beberapa kode Javascript tidak kompitable di tiap browser jangan aneh menemukan Javascript yang hanya dapat berjalan di browser tertentu tapi akan kacau bila dibuka di browser yang lain.
Maka lahirlah jQuery pada tahun 2006 oleh John Resig sebuah Javascript Library yang powerfull hanya dengan beberapa baris kode saja sebuah fungsi Javascript bisa disisipkan di file html dengan mudah, file inti dan libary Javascript di simpan di sebuah file khusus (.js) terpisah dari file htmlnya. Prinsip kerja jQuery mirip CSS dimana tinggal menyisipkan kode untuk menjalankan tak perlu memasukan script Javascript secara langsung.
Lebih enak lagi jquery umumnya sudah kompitable dengan semua versi terbaru browser, selain itu library nya cukup banyak.
Semoga Membantu
OK, untuk pemula yang belum kenal sama sekali JQuery pasti dibuat bingung dengan script yang satu ini padahal bisa pernah sedikit belajar atau mencicipi Javascript tentu akan tahu sebenarnya JQuery adalah Javascript juga tepatnya Javascript Library. Bagi netter yang pernah belajar Javascript pasti dibuat puyeng ketika menerapkan Javascript dalam file html, agar berkerja penyisipan kode Javascript harus tepat bila tidak yang muncul error atau tampilan web tidak sesuai dengan keinginan, belum lagi beberapa kode Javascript tidak kompitable di tiap browser jangan aneh menemukan Javascript yang hanya dapat berjalan di browser tertentu tapi akan kacau bila dibuka di browser yang lain.
Maka lahirlah jQuery pada tahun 2006 oleh John Resig sebuah Javascript Library yang powerfull hanya dengan beberapa baris kode saja sebuah fungsi Javascript bisa disisipkan di file html dengan mudah, file inti dan libary Javascript di simpan di sebuah file khusus (.js) terpisah dari file htmlnya. Prinsip kerja jQuery mirip CSS dimana tinggal menyisipkan kode untuk menjalankan tak perlu memasukan script Javascript secara langsung.
Lebih enak lagi jquery umumnya sudah kompitable dengan semua versi terbaru browser, selain itu library nya cukup banyak.
Semoga Membantu
posted by ANSI @ 17:22
Post a Comment