1> Semua Software Freeware itu OpenSource

Persepsi pertama yang salah, tidak semua software Freeware itu gratis bahkan lebih banyak yang Proprietary (sourcecodenya tertutup) dari pada Opensource. Lalu apa OpenSource ??? ,Ya itu dia kebalikan dari Proprietary dimana kode sumbernya dibagikan atau dapat kita lihat dan dimodifikasi (tentu harus sesuai kententuan lisensinya (GPL,LGPL,dll)).Tapi yang pasti Software Opensource PASTI GRATIS alias Freeware.

2> Linux itu tidak semua gratis

Persepsi salah kedua, yaitu orang berpikir bahwa semua linux (plus distro-distronya) itu pasti gratis, bila kita berpikir begitu maka salah. Memang sebagian besar OS linux dan distro-distronya adalah gratis atau bebas dipakai oleh siapa saja, tapi yang perlu kita ketahui bahwa ada beberapa distro yang tidak gratis alias harus bayar seperti XP/MAC. Contohnya adalah Red Hat (versi gartisnya adalah Fendora), Xandros (tampilan GUI-nya seperti Windows XP, Lisensinya harus bayar seharga US$39,99 untuk versi Home Edition dan US$79,99 untuk versi Home Edition Premium), Linspire (Lisensinya harus bayar seharga US$49,95), Linux XP (tampilan GUI-nya seperti Windows XP, Lisensinya harus bayar seharga US$42,87) dan beberapa distro yang lain. Lalu kenapa harus bayar ???, Hal ini karena distro tersebut dibuat dengan khusus baik oleh perusahaan ataupun organisasi dengan professional dengan dukungan yang memadai kepada konsumen(tantu yang gratis pun dibuat dengan professional juga tetapi biasanya oleh komunitas,sehingga biasanya antara satu versi dengan yang baru sering lama peralihannya dan dukungannya untuk konsumen agak terabaikan).Tapi yang pasti walaupun bayar hanga lisensinya cukup murah (seharga beberapa ratus ribu rupiah saja dibandingkan dengan Windows Vista Home Basic dan Windows XP Home Edition SP2 seharga US$198.

3> Buat program virus harus pakai VB

Persepsi salah ketiga, Bila kita pikir Virus itu pastilah dibuat dengan bahasa pemograman VB (banyak buku yang bahas, buat virus dengan VB) maka kita salah. Buat virus bisa dengan berbagai macam bahasa bisa Delphi, C,bahkan virus buatan luar negeri lebih banyak dibuat dengan bahasa pemograman C bisa C atau C++ mungkin juga C# dari pada VB. Bahkan virus dapat dibuat dengan menggunakan assembler itu lebih ganas karena bisa langsung mengakses CPU dan memory. Tapi yang pasti virus itu merusak dan bikin ketar-ketir alias jengkel.

4> Pakai Firewall itu sudah aman

Salah Persepsi keempat, khususnya netter yang punya akses langsung ke Internet adalah sudah pakai firewall itu pasti aman !, kata siapa ?. Firewall hanya lah satu benteng pencegahan dari penyusupan dari akses yang kita tidak kehendaki. Firewall hanya memonitor dan mengawasi arus data dari luar dan membatasi arus data keluar alias mengaktifkan hanya beberapa port,selain pakai firewall kita juga harus memakai anti-virus,anti-spyware, memperbaharui patch OS kita dan memperbaiki konfigurasi komputer agar aman. Tapi sebenarnya sisi paling lemah dari penyusupan dari dunia maya bukan lah hardware maupaun software tapi diri kita sendiri (walau komputer kita diproteksi dengan berbagai macam software keamanan, tetapi kalau kebiasaan kita suka mengakses situs yang dinilai tidak aman atau suka membaca atau membuka email dari alamat yang tidak jelas adalah titik terlemah dari keamanan komputer).

5> Hacker semua itu Jahat !

Bila kta berpikir demikian itu masih wajar, ini karena banyak artikel bahkan buku yang mengaitkan hacker sebagai biang kekacuan, penyususp sistem dan hal-hal yang negatif lainnya. Apa benar hacker itu semua jahat ?. Memang ada hacker yang merusak (Black Hacker), alias Cracker yang suka menerobos sistem, mencuri, merubah dan menghapus data didalam sistem tapi tidak semuanya hacker demikian, tidak semua hacker itu jahat. Ada hacker-hacker yang baik (white hacker) yang dengan sukarela mencari kelemahan dari sebuah sistem,software atau sistem operasi (OS) dan memberitahukannya kepada umum atau kepada penanggung jawab sistem, pembuat software dan OS agar segera diperbaiki. Tapi yang pasti hacker itu juga manusia punya kesalahan,tetapi tidak salah terus dan berkat jasa hacker mungkin dunia keamanan komputer (khususnya internet) tidak statis tapi lebih dinamis berubah tiap waktu kearah kesempurnaan walaupun itu tidak lah mungkin terjadi.


SEMOGA MENJADI PENCERAHAN.